Jejak Sukabumi – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menerima audiensi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam rangka membahas rencana pengembangan kawasan agroindustri di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjalin sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha untuk memperkuat sektor pertanian yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan agroindustri menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian, peternakan, dan perikanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kolaborasi dengan IPB diharapkan dapat memberikan arah kebijakan berbasis riset dan inovasi, sehingga pengelolaan sumber daya lokal dapat lebih optimal.
“Kolaborasi ini bukan hanya sebatas kerja sama teknis, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan petani melalui pendekatan ilmiah dan berkelanjutan,” ujar Aep Majmudin.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Dinas Pertanian akan terus mendorong penguatan kapasitas petani dan pelaku usaha lokal agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agroindustri.
“Kami ingin agar Kabupaten Sukabumi memiliki kawasan agroindustri yang mampu menjadi model pengembangan berbasis potensi daerah, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Melalui pertemuan ini, kedua pihak berkomitmen untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan agroindustri yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal serta penguatan ekosistem usaha tani di Kabupaten Sukabumi.













