Jejak Sukabumi – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, turun langsung menyambangi warga terdampak penggusuran di wilayah Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, pada Kamis (6/2). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang saat ini terpaksa tinggal di tenda pengungsian dengan situasi yang sangat memprihatinkan.
Dalam kunjungan tersebut, Hamzah Gurnita berdialog dengan para warga yang kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran. Ia mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi mereka dengan penuh empati. Hamzah menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dialami warga dan menegaskan komitmen DPRD untuk mencari solusi yang adil dan manusiawi bagi masyarakat terdampak.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami warga saat ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat mendapatkan keadilan serta tempat tinggal yang layak,” tegas Hamzah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai langkah konkret, Hamzah langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi di lokasi pengungsian. Ia meminta DLH segera hadir dan turut berdiskusi dalam menyusun langkah strategis untuk menangani permasalahan ini.
“Saya sudah berkoordinasi dengan DLH agar mereka segera turun tangan untuk membantu mencari solusi terbaik bagi warga yang terdampak,” ujarnya.
Warga yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah segera memberikan kepastian terkait solusi tempat tinggal mereka. Mereka berharap adanya langkah nyata yang dapat mengembalikan kehidupan mereka ke kondisi yang lebih stabil.
“Kami hanya ingin kejelasan dan tempat tinggal yang layak untuk keluarga kami,” ujar salah seorang warga dengan haru.
Hamzah memastikan DPRD Kabupaten Sukabumi akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas. Pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan hak-hak masyarakat terdampak tetap terpenuhi.
Hingga saat ini, para warga masih bertahan di tenda pengungsian dengan kondisi yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait. Kunjungan Hamzah Gurnita diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya memperjuangkan hak-hak mereka yang terdampak penggusuran.