Kasepuhan Ciptamulya Siap Laksanakan Ngasek: Upaya Pelestarian Budaya Menanam Padi

- Admin

Kamis, 17 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JejakSukabumi.com|Kasepuhan Ciptamulya akan melaksanakan tradisi tahunan “Ngasek” pada Jumat, 18 Oktober 2024. Tradisi menanam padi di huma atau ladang ini telah berlangsung selama ratusan tahun, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.

Abah Endrik, atau yang akrab disapa Abah JPK, selaku tokoh kasepuhan Ciptamulya, mengonfirmasi bahwa persiapan acara sudah berjalan dengan baik. “Kegiatan akan dimulai sekitar pukul 06.00 pagi, dan seluruh warga diharapkan dapat berpartisipasi dalam acara Ngasek ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, persiapan ritual telah dilakukan dengan seksama,” ujar Abah Endrik.

Tradisi menanam padi di Kasepuhan Ciptamulya ini hanya dilakukan setahun sekali, baik di ladang maupun sawah. Menjelang acara, para ibu-ibu bergotong-royong mempersiapkan nasi kebuli dan tumpeng, sebagai bagian dari perayaan dan bentuk rasa syukur. Kegiatan Ngasek sendiri berlangsung selama satu hingga dua jam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain ritual menanam padi, acara juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti wayang golek dan tari jaipongan, yang telah menjadi ciri khas budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat kebersamaan warga dan melestarikan budaya leluhur.

Pemerintah desa setempat, serta pihak kecamatan dan kabupaten, turut mendukung penuh acara ini. Mereka menilai bahwa menjaga dan melestarikan tradisi seperti Ngasek sangat penting dalam mempertahankan warisan budaya lokal. “Kami berharap pemerintah terus memperhatikan dan mendukung pelestarian tradisi dan budaya, karena ini merupakan warisan yang harus dijaga,” pungkas Abah Endrik.

Reporter : Andi Pratama

Baca Juga :  Dendam Sering di Bully, Pemuda di Jepara Nekat Habisi Tetangganya
Follow WhatsApp Channel jejaksukabumi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Milangkala LPI Ke-4: Bukti Nyata Kepedulian Laskar Pasundan Indonesia terhadap Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Peduli Terdampak Banjir
Hujan Deras Picu Bencana, 11 Titik di Desa Cibuntu Terdampak
Kolaborasi Desa Citepus dan Relawan Destana untuk Keselamatan Warga
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi H. Jajah Junajah Peduli Warga Yang Terdampak Banjir
Wabup Iyos Hadiri Rapat Paripurna Evaluasi TMMD Tahun 2024
Tinjau Lokasi Bencana, Bupati dan PJ Gubernur Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak
Kabupaten Sukabumi Raih Zona Hijau Kualitas Tertinggi Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:51 WIB

Milangkala LPI Ke-4: Bukti Nyata Kepedulian Laskar Pasundan Indonesia terhadap Korban Bencana Alam di Sukabumi

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:39 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Peduli Terdampak Banjir

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:54 WIB

Hujan Deras Picu Bencana, 11 Titik di Desa Cibuntu Terdampak

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:53 WIB

Kolaborasi Desa Citepus dan Relawan Destana untuk Keselamatan Warga

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:36 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi H. Jajah Junajah Peduli Warga Yang Terdampak Banjir

Berita Terbaru