Hamzah Gurnita Geram Dengan Lambatnya Serapan Anggaran di Salah Satu Dinas yang Baru Mencapai 29 Persen

- Admin

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejak Sukabumi – Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Sukabumi menyoroti lambatnya serapan anggaran di salah satu dinas di Kabupaten Sukabumi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita,SH dari Fraksi PKB, di sela-sela rapat kerja dengan mitra kerjanya di aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Jum’at (4/10/2024).

Hamzah merasa geram karena saat ini sudah memasuki kuartal ketiga tahun 2024, serapan anggaran di dinas tersebut baru mencapai 29%.

“Ini kan aneh, sebenarnya kendalanya apa? Padahal sudah ada uangnya, tinggal eksekusi saja selama tidak menyalahi aturan,” tegas Hamzah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana kita mau ngomong perubahan sampai bulan Desember, lanjut Hamzah, kan tinggal dua bulan lagi.

“Jangankan ngomong yang murni, perubahan saja belum terserap,” ungkapnya.

Hamzah memprediksi serapan anggaran di salah satu Dinas Tersebut hingga akhir tahun hanya akan mencapai 50%.

“Kalau prediksi saya, serapan sampai akhir tahun saya rasa sampai 50% pun sudah bagus lah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti dampak lambatnya serapan anggaran terhadap masyarakat.

“Kasihan masyarakat, contohnya infrastruktur kan gede juga, tapi kok gak diserap. Lama juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, jadi kenapa?,” tanya Hamzah.

Seharusnya serapan anggaran ini harus maksimal, masih kata Hamzah, ya kalau bulan ini baru 29%, saya pesimis sampai akhir tahun bisa 70%, bisa 40%, bisa 50% juga sudah alhamdulillah di Dinas itu. Ini kan jadi permasalahan kita bersama.

“Kita siap menggunakan tupoksi kita pengawasan dan anggaran, jadi apabila dinas ini mengajukan tahun depan, kita benar-benar akan selektif,” pungkasnya.

Sorotan Komisi II ini menjadi pengingat pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran, serta perlunya evaluasi dan pengawasan yang ketat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga :  Dua Ibu Rumah Tangga di Indramayu Terlibat dalam Jaringan Penyalahgunaan Obat Keras Tertentu

(Tim)

Follow WhatsApp Channel jejaksukabumi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasepuhan Ciptamulya Siap Laksanakan Ngasek: Upaya Pelestarian Budaya Menanam Padi
Paripurna DPRD Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Atas Raperda APBD 2025
Paripurna DPRD Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Raperda APBD 2025
34 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan di Pantai Citepus Sukabumi
Polres Sukabumi Ungkap Kasus Duel Pelajar Berujung Maut di Caringin
Paripurna DPRD, Agenda Penetapan dan Penyampaian Nota Pengantar Raperda
743 KPM Desa Citarik Terima Bantuan Beras: Kepala Desa Apresiasi Dukungan Pemerintah
Momentum Hari Kesaktian Pancasila di Sukabumi: Teguhkan Persatuan dan Kedaulatan Bangsa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Kasepuhan Ciptamulya Siap Laksanakan Ngasek: Upaya Pelestarian Budaya Menanam Padi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Paripurna DPRD Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Atas Raperda APBD 2025

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Paripurna DPRD Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Raperda APBD 2025

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:31 WIB

34 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan di Pantai Citepus Sukabumi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Polres Sukabumi Ungkap Kasus Duel Pelajar Berujung Maut di Caringin

Berita Terbaru