Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Mekarasih Rusak Parah, Pemerintah Setempat Tidak Pernah Menanggapinya

- Admin

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejak Sukabumi – Di sebuah desa terpencil di Jawa Barat, tepatnya di Kp. Sindangasih, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berdiri sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sindangasih yang sudah tua dan rusak.

Gedung sekolah tersebut dibangun pada tahun 2013-an, dan sejak saat itu, tidak pernah ada perbaikan yang dilakukan.

Meskipun kondisinya sangat memprihatinkan, sekolah itu masih tetap digunakan oleh para siswa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Rudi Supriadi, salah satu pengajar di sekolah itu mengatakan, dinding sekolah di MI Sindangasih sudah banyak yang retak.

Atap sekolah pun sebagian sudah ada yang bocor terutama di dua kelas, yakni kelas 2 dan 6.

“Kalau musim hujan, para siswa terpaksa harus pindah ruangan agar tetap bisa mengikuti pelajaran, hal itu lantaran atapnya bocor,” ucap dia, Selasa (3/9)

Kondisi sekolah yang rusak ini sangat mengkhawatirkan. Para siswa berisiko terluka karena lantai yang berlobang.

Lanjut Rudi, para guru dan orang tua murid juga sudah berulang kali mengeluhkan kondisi sekolah yang rusak ini terlebih kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait.

“Namun, hingga saat ini, belum ada respon terkait keluhan kami itu,” tutupnya.

Mereka berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki sekolahnya. Para siswa ingin bisa belajar dengan aman dan nyaman.

Ini adalah salah satu contoh dari banyaknya anak-anak di Indonesia yang harus belajar di sekolah yang rusak.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, dan perlu segera ditangani oleh pemerintah.(*)

Baca Juga :  Raat Paripurna DPRD, Bupati Sampaikan Pendapat Atas Tiga Raperda
Follow WhatsApp Channel jejaksukabumi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Milangkala LPI Ke-4: Bukti Nyata Kepedulian Laskar Pasundan Indonesia terhadap Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Peduli Terdampak Banjir
Hujan Deras Picu Bencana, 11 Titik di Desa Cibuntu Terdampak
Kolaborasi Desa Citepus dan Relawan Destana untuk Keselamatan Warga
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi H. Jajah Junajah Peduli Warga Yang Terdampak Banjir
Wabup Iyos Hadiri Rapat Paripurna Evaluasi TMMD Tahun 2024
Tinjau Lokasi Bencana, Bupati dan PJ Gubernur Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak
Kabupaten Sukabumi Raih Zona Hijau Kualitas Tertinggi Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024
Berita ini 326 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:51 WIB

Milangkala LPI Ke-4: Bukti Nyata Kepedulian Laskar Pasundan Indonesia terhadap Korban Bencana Alam di Sukabumi

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:39 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Peduli Terdampak Banjir

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:54 WIB

Hujan Deras Picu Bencana, 11 Titik di Desa Cibuntu Terdampak

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:53 WIB

Kolaborasi Desa Citepus dan Relawan Destana untuk Keselamatan Warga

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:36 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi H. Jajah Junajah Peduli Warga Yang Terdampak Banjir

Berita Terbaru