Sekda berpesan, melalui yayasan sukabumi mandiri dengan dukungan fasilitas yang memadai bisa melahirkan generasi muda yang religius dan berdaya saing sesuai dengan misi kabupaten sukabumi. Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.
“STISIP Sukabumi cabang Palabuhanratu ini salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Sukabumi yang berkembang secara pesat. Oleh karena itu, saya berharap fasilitas yang mumpuni ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencetak generasi muda yang religius, unggul dan berdaya saing di era modernisasi saat ini,” imbuhnya.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi, Dra. Kantirina Rachaju menambahkan, pemberian nama Pondok Pesantren Al-Mukhtar di ambil dari nama Bupati Sukabumi periode 1994 -1999 yakni, Utang Moch Muchtar. Penggunaan nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang telah berkorban membangun daerah Kabupaten Sukabumi
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap dengan adanya gedung baru ini semangat belajar mahasiswa lebih meningkat untuk melahirkan santri yang berkualitas dan mahasiswa yang unggul,” cetusnya.
Sementara itu, Koordinator Kampus STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi Cabang Palabuhanratu U Abdullah Mu’min menambahkan, gedung STISIP cabang Palabuhanratu di bangun di atas tanah seluas 850 meter persegi antara lain, kantor, ruang kelas, asrama, dan masjid. Dirinya berharap, kedepan STISIP lebih baik yang bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bisa menebar kebaikan melalui langkah dan tangan mahasiswa itu sendiri.
“Semoga kedepan STISIP bisa mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi emas di tahun 2045,”singkatnya.
Persemian gedung dan fasilitasi keagamaan ditandai dengan gunting pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.(*)
Halaman : 1 2