Jejak Sukabumi – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Sukabumi turut bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Cisolok pada akhir Oktober 2025.
Personel Damkar diterjunkan ke berbagai lokasi terdampak untuk membantu proses evakuasi warga, pembersihan material longsor, serta memastikan jalur akses utama dapat kembali digunakan masyarakat.
Kegiatan penanganan di lapangan juga menjadi bagian dari rangkaian peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, unsur Forkopimda, dan Camat Cisolok pada Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dinas Damkar berada di garda terdepan dalam membantu penanganan darurat di titik-titik terparah, khususnya di Desa Cikahuripan, Desa Sukarame, Desa Wangunsari, dan Desa Karangpapak.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, H. Budianto, menjelaskan bahwa seluruh personel telah disiagakan sejak awal bencana untuk membantu proses penyelamatan dan pemulihan awal.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan tim gabungan untuk membantu warga yang terdampak, terutama di daerah yang aksesnya tertutup material longsor. Fokus utama kami adalah penyelamatan dan pembersihan jalur agar bantuan bisa cepat masuk,” ujar H. Budianto.
Selain melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor, Dinas Damkar juga mendukung upaya distribusi logistik serta membantu penyediaan air bersih bagi warga terdampak. Budianto menegaskan bahwa Damkar bukan hanya berperan dalam penanganan kebakaran, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam tanggap bencana dan penyelamatan masyarakat.
Kami selalu siap kapan pun dibutuhkan. Tugas kami tidak hanya memadamkan api, tetapi juga hadir di setiap kondisi darurat, termasuk bencana alam. Personel kami siaga penuh selama masa tanggap darurat hingga transisi pemulihan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari BPBD, TNI, Polri, pemerintah desa, hingga relawan dan masyarakat, atas sinergi yang terjalin selama penanganan bencana.
“Kolaborasi lintas sektor ini sangat luar biasa. Semua bergerak cepat, saling mendukung, dan itulah kekuatan utama dalam menghadapi situasi seperti ini,” ungkap Budianto.
Ke depan, Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memperkuat kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana serupa, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir.
“Kami akan terus meningkatkan koordinasi, pelatihan, dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana. Semangat gotong royong ini harus tetap dijaga agar setiap bencana bisa kita tangani bersama dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.













