Jejak Sukabumi – Indramayu– Kepolisian Resort (Polres) Indramayu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan obat keras tertentu yang melibatkan dua ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Indramayu.
Keduanya berhasil ditangkap bersama belasan tersangka lainnya dalam dua bulan terakhir, yaitu pada September hingga Oktober 2023.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (10/10/2023), menjelaskan bahwa dari total 14 tersangka yang berhasil diringkus, dua di antaranya adalah perempuan. Keduanya memiliki peran sebagai pengedar obat keras tertentu di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua IRT yang terlibat jaringan penyalahgunaan obat keras tertentu ini memiliki inisial K (41) warga Kecamatan Kandanghaur dan KA (28) warga Kecamatan Haurgeulis. Tersangka K ditangkap dengan menyita 115 butir obat terlarang pada 22 September 2023, sedangkan tersangka KA berhasil ditangkap dengan menyita 617 butir obat terlarang pada 7 Oktober 2023.
Tersangka K diketahui sebagai pengedar obat keras tertentu yang mendapatkan pasokan dari rekan di daerah Jakarta. Sedangkan tersangka KA melakukan transaksi obat keras dengan cara mencampurkannya ke dalam gelas berisikan kopi saat bertransaksi di warung kopi miliknya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya