Banyak Vila Mewah Tanpa IMB di Lahan Garapan Puncak Bogor, Presiden RI Harus Mengevaluasi nya

- Admin

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejak Sukabumi – Pemerhati permasalahan masyarakat di puncak Bogor sangat prihatin dengan banyaknya Vila Mewah serta penginapan atau wisma di bangun di atas tanah garapan milik Negara.

PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan kepada media

Di wilayah Kecamatan Cisarua seperti :

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Citeko, Cidokom 5, Desa Kopo, Desa Kuta Jaya, Pakancilan, Barusireum, Joglo, Cipendawa, Cikoneng, Hulu Ciliwung, Sampai amper, Ciburial atas

Banyak bangunan mewah berdiri liar di atas tanah garapan yang dahulu adalah kebon teh.
Hal ini bisa terjadi karena di duga banyak pihak yang bermain baik Oknum Desa serta Oknum Kecamatan dan seperti kebal hukum.
Tidak ada satupun di duga Oknum pejabat Desa atau Oknum pejabat Kecamatan Cisarua yang di proses hukum akibat banyak bangunan liar di atas tanah garapan milik Negara selama 30 tahun ini. Para pemilik bangunan tersebut tidak ada IMB atau surat tanah sertifikat HGB. Bisa mereka membangun bebas karena diduga permainan oknum.

Bisa banyak berdiri bangunan mewah di atas tanah garapan wilayah kecamatan Cisarua Puncak Bogor tentunya peranan Oknum Desa dan Oknum Kecamatan di duga ikut andil bermain mata.

PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL menghimbau PRESIDEN RI dan Menterinya untuk mengecek langsung bersama para pengawas.
Data Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor melalui UPT Pengawasan Bangunan wilayah 2 Ciawi mencatat lebih dari 500 bangunan berdiri di atas lahan garapan di kawasan Puncak Bogor Kecamatan Cisarua. Mentri harus turun melihat langsung agar tidak selalu menerima laporan ABS (asal bapak senang) dari pihak pihak yang di duga bermain.

Bangunan Vila atau perusahaan mewah di atas tanah garapan yang dahulu murni milik perkebunan teh menjadi ladang basah untuk investasi. Bebas diperjual belikan atau dikomersilkan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: Butuh Usaha Bersama Selesaikan Masalah Polusi Udara

Menghilangnya peraturan dilarangnya berdiri bangunan vila mewah atau perusahaan di atas tanah garapan di puncak Bogor atau tidak memiliki IMB adalah satu bukti di duga bahwa lemahnya pengawasan dan penertiban. Apalagi bangunan tersebut tidak memiliki IMB tetapi di biarkan membangun merusak fungsi hutan atau perkebunan teh.

Wilayah yang harusnya dipertahankan sebagai hutan atau wilayah resapan air banyak berganti fungsi.

PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL menghimbau para penegak peraturan jangan pilih kasih dan bermain mata. Masyarakat kecil lapaknya dirubuhkan di sepanjang pinggir jalan gunung mas tetapi vila mewah dan para perusahaan di biarkan di atas tanah garapan mengambil tanah garapan milik Negara dan beralih fungsi di penjual belikan

Follow WhatsApp Channel jejaksukabumi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atlit BIN Juara Lari Nasional di HUT Provinsi Jambi
Resmikan Revitalisasi TMII, Presiden Yakini TMII Jadi Ikon Besar Pariwisata Jakarta
Presiden Jokowi Nyatakan Kesiapan Indonesia Gelar KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta
Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Grogolan, Pekalongan
Presiden Jokowi Kukuhkan 76 Paskibraka tahun 2023
Presiden Jokowi: Butuh Usaha Bersama Selesaikan Masalah Polusi Udara
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Juli 2024 - 23:16 WIB

Banyak Vila Mewah Tanpa IMB di Lahan Garapan Puncak Bogor, Presiden RI Harus Mengevaluasi nya

Minggu, 17 Desember 2023 - 12:40 WIB

Atlit BIN Juara Lari Nasional di HUT Provinsi Jambi

Sabtu, 2 September 2023 - 10:33 WIB

Resmikan Revitalisasi TMII, Presiden Yakini TMII Jadi Ikon Besar Pariwisata Jakarta

Jumat, 1 September 2023 - 18:14 WIB

Presiden Jokowi Nyatakan Kesiapan Indonesia Gelar KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:49 WIB

Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Grogolan, Pekalongan

Berita Terbaru