Jejak Sukabumi – Masih dalam kegiatan rangkaian peringatan hari Bumi, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi lakukan edukasi mayarakat sekitar Curug Luhur daerah aliran sungai Cilegok, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap. Sabtu, (4/5).
Edukasi tersebut dimaksudkan agar masyarakat secara bersama sama dengan pemerintah daerah dapat melestarikan alam dan lingkungan melalui pelestarian ikan di sungai.
Program tersebut kata kepala dinas perikanan kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati bertujuan untuk menjaga ekosistem dan ketersediaan protein hewani, karena sungai tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan tentunya terlaksananya program restocking ini juga sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat sekitar serta pengembalian fungsi akuatik pada ekosistem perairan darat di kawasan sungai tersebut,” ujar Nunung.
Nunung menjelaskan, bahwa kegiatan restocking merupakan salah satu program unggulan dalam akselerasi penanganan stunting, Ia juga berharap di kawasan tersebut dapat dikembangkan program ekowisata berbasis perikanan yang dapat juga dimanfaatkan untuk daya tarik wisatawan.
“Program ini tentunya dapat mendukung Visi Misi Kabupaten Sukabumi, terutama misi kedua yaitu: meningkatkan produktivitas dan saya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.
Lanjut Nunung, pemerintah daerah melalui dinas perikanan akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga kelestarian alam melalui pengawasan kegiatan destruktif fishing seperti penggunaan racun dan setrum untuk menangkap ikan, tidak hanya itu pemerintah desa juga didorong agar dapat menumbuhkan komunitas- komunitas pecinta sungai.
“Sehingga program pelestarian dapat menyentuh langsung ke lapisan masyarakat yang banyak beraktifitas di sungai,” paparnya.
Lanjut Nunung, adapun jenis ikan yang dilepasliarkan dalam kegiatan tersebut yakni ikan Nilem dengan total kurang lebih 5.000 ekor yang di sebar di sepanjang aliran Curug luhur yang bermuara pada Sungai Cilegok. Namun, sebelum pelepasliaran, dilakukan serah terima benih ikan oleh dinas Perikanan kepada Camat Ciracap untuk ditebarkan dilokasi yang telah ditentukan.
“Ikan Nilem ini merupakan ikan lokal yang hidup liar di perairan umum terutama di sungai-sungai yang berarus sedang dan berair jernih. Ikan Nilem juga merupakan ikan ekonomis yang mudah di dapatkan dan disukai sebagai produk makanan untuk pemenuhan gizi di masyarakat,” terangnya
Masih kata Nunung, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak masyarakat sekitar agar ikut serta dan bersinergi dalam upaya pelestarian ikan dan lingkungan, dengan kegiatan yang dapat dilakukan seperti bersih bersih sungai, penanaman pohon di lingkungan sungai, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan alat tangkap yang berbahaya bagi biota perairan seperti penggunaan setrum dan racun.
“Kami minta peran serta masyarakat bersama sama mengawasi pembuangan limbah langsung yang berbahaya ke sungai,” ucapnya.
“Harapannya yang ingin dicapai dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat, nantinya ikan yang ada dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi masyarakat, sebagai bentuk komitmen dinas perikanan dalam menurunkan angka stunting,” imbuhnya.